Terlintas – Anggota Komisi III DPR RI, Abdullah, atau yang biasa disapa Gus Abduh, meminta agar pemerintah lebih serius dalam menangani berbagai persoalan di bidang hukum, terutama dalam memberantas praktik perjudian daring (judol) yang semakin marak di Indonesia. Dalam pandangannya, keberadaan judi online telah menyebabkan banyak kerugian bagi masyarakat, baik secara ekonomi, sosial, maupun psikologis.
Ia menyampaikan bahwa pemerintah harus lebih gencar dalam memberantas praktik judi daring yang sangat masif dan merugikan. Menurutnya, judi online sudah menjadi masalah besar yang banyak menjerat masyarakat, dengan dampak yang sangat merusak. Dalam keterangannya, Gus Abduh menekankan bahwa berbagai persoalan sosial yang muncul akibat judi daring sangat mengkhawatirkan, seperti kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga yang melibatkan pelaku judi online.
Dia menyebutkan beberapa contoh tragis yang menunjukkan betapa parahnya dampak dari kecanduan judi online. Salah satunya adalah kasus seorang ayah yang membunuh anak dan istrinya, kemudian mengakhiri hidupnya sendiri setelah terjerat oleh judi online dan pinjaman online (pinjol). Di sisi lain, ada juga istri yang membakar rumah suaminya karena sang suami sudah ketagihan judi daring. Menurutnya, ini hanya sebagian kecil contoh dampak buruk yang ditimbulkan oleh praktik ilegal tersebut.
Lebih lanjut, Gus Abduh mengungkapkan kekhawatirannya terkait meluasnya kecanduan judi online yang melibatkan berbagai kalangan, bahkan anak-anak. Berdasarkan data dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), diketahui bahwa sekitar 25 persen pelaku judi online berusia di bawah 30 tahun. Selain itu, Gus Abduh juga mencatat bahwa transaksi keuangan yang terkait dengan judi online sangat besar dan terus meningkat. Dalam periode 2023-2024, nilai transaksi judi online dilaporkan mencapai sekitar Rp360 triliun.
Gus Abduh pun meminta agar pemerintah mengambil langkah lebih tegas dalam mengatasi persoalan ini, dengan melibatkan semua pihak terkait, baik dari kalangan pemerintah, aparat penegak hukum, maupun masyarakat. Pemerintah harus menunjukkan keseriusannya dalam memberantas praktik judi online yang telah merusak banyak kehidupan, terutama di kalangan generasi muda.
Selain itu, dalam kesempatan tersebut, Gus Abduh juga menyoroti kinerja aparat kepolisian. Ia menegaskan bahwa kepolisian harus lebih responsif dalam menerima laporan dari masyarakat terkait tindak kejahatan, termasuk perjudian online. Jangan sampai laporan masyarakat diabaikan atau tidak ditindaklanjuti dengan cepat. Ia juga mengingatkan agar polisi tidak menunggu kasus menjadi viral terlebih dahulu baru kemudian mengambil tindakan. Semua laporan harus diterima dengan baik dan ditindaklanjuti dengan cepat tanpa diskriminasi.
Gus Abduh juga mengingatkan agar kepolisian tidak langsung membela anggota yang melakukan kesalahan. Ia menilai bahwa membela anggota yang bersalah hanya akan merusak citra kepolisian dan memperburuk reputasi institusi tersebut. Sebaliknya, petinggi kepolisian harus mendalami setiap kasus yang melibatkan anggota mereka dan menindak tegas jika terbukti bersalah.
Terkait dengan pemberantasan korupsi, Gus Abduh meminta agar penegak hukum, baik kepolisian, kejaksaan, maupun Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), semakin gencar dalam melakukan pencegahan dan pemberantasan korupsi. Ia menekankan bahwa Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkan perhatian yang besar terhadap pemberantasan korupsi, dan para penegak hukum harus menjalankan perintah tersebut dengan lebih tegas. Pemberantasan korupsi harus menjadi prioritas utama agar kepercayaan masyarakat terhadap hukum semakin meningkat.
Meskipun demikian, Gus Abduh juga memberikan apresiasi terhadap tingginya tingkat kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan Presiden Prabowo dalam 100 hari pertama masa pemerintahannya. Ia berharap kinerja pemerintah di bidang hukum akan terus meningkat dan masalah-masalah besar seperti judi online dan korupsi dapat segera ditangani dengan lebih serius.
More Stories
Donald Trump Dilantik Kembali Sebagai Presiden AS ke-47, Janjikan Perubahan Besar untuk Masa Depannya
KickFlip Resmi Debut dengan Album Perdana dan Video Musik “Mama Said”
Rans Simba Bogor Pecahkan Rekor dengan Kemenangan di Dewa United Arena