Terlintas – Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas), Agus Andrianto, mengungkapkan bahwa desain baru paspor Indonesia dirancang untuk meningkatkan kualitas dokumen perjalanan tersebut. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Agus sebagai respons terhadap peringkat paspor Indonesia yang tercatat di urutan ke-66 berdasarkan The Henley Passport Index 2025, dengan kemampuan bebas visa mencapai 76 negara.
Menurut Agus, desain baru paspor ini diharapkan dapat meningkatkan standar kualitas paspor Indonesia. Hal ini disampaikan oleh Agus setelah menghadiri acara Hari Bhakti Imigrasi Ke-75 yang digelar di Plaza Timur, Gelora Bung Karno, Jakarta, pada hari Minggu. Agus menyatakan bahwa inovasi yang dilakukan ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas dan memberi dampak positif bagi pengakuan internasional terhadap paspor Indonesia.
Diharapkan, paspor dengan desain baru ini akan segera dirilis pada tanggal 17 Agustus 2025. Dengan peluncuran tersebut, diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan peringkat paspor Indonesia di tingkat global. Agus menambahkan bahwa bahan yang digunakan untuk membuat paspor tersebut akan memenuhi standar internasional yang ditetapkan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO), organisasi yang mengatur berbagai hal terkait penerbangan internasional.
Selain itu, pada kesempatan terpisah, Pelaksana Tugas Direktur Jenderal Imigrasi Kemen Imipas, Saffar Muhammad Godam, turut menyampaikan harapan terkait desain baru paspor Indonesia. Saffar mengungkapkan bahwa dengan adanya desain baru ini, diharapkan paspor Indonesia dapat lebih diakui secara internasional. Saffar juga menekankan pentingnya untuk memperbarui teknologi paspor Indonesia agar selaras dengan standar global. Salah satu langkah yang perlu dilakukan adalah dengan beralih ke sistem elektronik untuk paspor Indonesia.
“Untuk meningkatkan kepercayaan internasional terhadap paspor Indonesia, serta agar memenuhi standar internasional, kita perlu beralih ke elektronik paspor,” ujar Saffar. Pernyataan ini menunjukkan bahwa penggunaan paspor elektronik menjadi salah satu langkah penting dalam memastikan Indonesia tidak tertinggal dalam hal teknologi paspor global. Dengan paspor elektronik, proses verifikasi dan keamanan juga diharapkan menjadi lebih efektif dan efisien, serta lebih sulit dipalsukan.
Pergeseran menuju paspor elektronik ini juga sejalan dengan upaya pemerintah Indonesia untuk meningkatkan kualitas layanan publik dan memperkuat posisi Indonesia dalam berbagai aspek internasional, termasuk dalam hal perjalanan internasional. Paspor elektronik ini akan memberikan berbagai manfaat, seperti kemudahan dalam pemrosesan perjalanan internasional dan peningkatan standar keamanan.
Ke depan, diharapkan bahwa dengan adanya desain baru yang lebih modern dan paspor elektronik, Indonesia dapat memperoleh pengakuan lebih luas di tingkat internasional. Hal ini tentu akan memberikan kemudahan bagi warga negara Indonesia dalam melakukan perjalanan ke luar negeri dan memperbaiki peringkat paspor Indonesia di berbagai indeks paspor dunia. Paspor yang lebih modern dan aman ini juga diharapkan dapat membantu meningkatkan citra Indonesia di mata dunia.
Dalam konteks ini, perubahan desain paspor bukan hanya soal penampilan fisik, tetapi juga menyangkut upaya Indonesia untuk beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan tuntutan global. Oleh karena itu, pengembangan desain paspor yang lebih baik dan implementasi paspor elektronik menjadi langkah yang sangat strategis dalam meningkatkan kualitas dan daya saing Indonesia di kancah internasional.
More Stories
Donald Trump Dilantik Kembali Sebagai Presiden AS ke-47, Janjikan Perubahan Besar untuk Masa Depannya
KickFlip Resmi Debut dengan Album Perdana dan Video Musik “Mama Said”
Rans Simba Bogor Pecahkan Rekor dengan Kemenangan di Dewa United Arena