Terlintas – Akibat banjir yang melanda wilayah Jawa Tengah, dua perjalanan kereta api (KA) di Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang dibatalkan pada Selasa. Banjir tersebut merendam rel yang terletak di antara Stasiun Gubug dan Stasiun Karangjati, yang berada di Kabupaten Grobogan. Manajer Humas PT KAI Daop 4 Semarang, Franoto Wibowo, menginformasikan bahwa kedua KA yang dibatalkan itu adalah KA Kedungsepur dengan rute Semarang-Ngrombo dan KA Ambarawa Ekspres dengan rute Semarang-Surabaya.
Franoto menjelaskan bahwa calon penumpang yang terdampak pembatalan dapat mengurus pengembalian tiket yang telah dibayar di stasiun terdekat. Pengembalian tiket ini akan dilakukan secara penuh, yaitu 100 persen. Kebijakan ini diambil untuk memastikan kenyamanan dan hak penumpang yang seharusnya melakukan perjalanan menggunakan kedua KA tersebut.
Selain membatalkan perjalanan, PT KAI juga mengambil langkah-langkah untuk mengalihkan sejumlah rute perjalanan kereta yang sebelumnya melewati wilayah yang terdampak banjir. Rute perjalanan KA yang sebelumnya melewati wilayah Gubug dan Brumbung dialihkan melalui jalur yang tidak terkena dampak banjir, yakni melalui wilayah Gambringan, Gundih, dan Kedungjati. Dengan adanya perubahan pola operasional ini, diharapkan perjalanan kereta api tetap dapat berjalan dengan aman dan lancar meskipun cuaca ekstrem sedang melanda.
Selain itu, beberapa perjalanan KA lainnya juga dialihkan melalui jalur Solo untuk menghindari wilayah yang terendam banjir. Beberapa KA yang rutenya terpengaruh perubahan ini antara lain KA Blora Jaya, KA Sembrani, dan KA Argo Bromo Anggrek. Pengalihan rute ini diharapkan dapat mengurangi dampak banjir yang mengganggu jalur utama perjalanan kereta api.
Hujan deras yang mengguyur sebagian besar wilayah Jawa Tengah sejak Senin malam (20 Januari) hingga Selasa menjadi salah satu penyebab utama banjir yang menggenangi rel kereta api. Banjir ini menyebabkan sejumlah ruas jalan, termasuk jalur kereta api, terendam dan tidak dapat dilalui oleh kereta. Mengingat pentingnya keselamatan penumpang dan kelancaran operasional kereta api, langkah pembatalan dan perubahan rute ini diambil sebagai respons terhadap kondisi tersebut.
PT KAI terus berupaya untuk meminimalkan gangguan perjalanan kereta api dan memberikan kenyamanan bagi penumpang yang terdampak. Selain pembatalan perjalanan, KAI juga berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memperbaiki dan memulihkan jalur kereta yang terendam banjir. Setelah situasi membaik dan jalur-jalur kereta yang terdampak banjir dapat dilalui kembali, perjalanan kereta api akan kembali normal.
Sementara itu, bagi penumpang yang telah membeli tiket untuk perjalanan yang dibatalkan, mereka dapat mengurus pengembalian tiket di stasiun-stasiun terdekat sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan oleh PT KAI. Kebijakan ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi pelanggan yang terdampak oleh situasi darurat seperti ini.
Kondisi cuaca ekstrem yang mempengaruhi sebagian besar wilayah di Jawa Tengah ini menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana alam, serta pentingnya kerja sama antara berbagai pihak untuk mengurangi dampak yang ditimbulkan.
More Stories
Donald Trump Dilantik Kembali Sebagai Presiden AS ke-47, Janjikan Perubahan Besar untuk Masa Depannya
KickFlip Resmi Debut dengan Album Perdana dan Video Musik “Mama Said”
Rans Simba Bogor Pecahkan Rekor dengan Kemenangan di Dewa United Arena