Indonesia Tegaskan Tidak Ada Rencana Relokasi Warga Gaza ke Tanah Air

Terlintas – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia memberikan klarifikasi terkait isu yang menyebutkan adanya rencana untuk merelokasi sebagian warga Gaza ke Indonesia. Melalui pernyataan resmi yang disampaikan pada Selasa, Kementerian Luar Negeri menegaskan bahwa pemerintah Indonesia tidak pernah menerima informasi atau rencana apapun mengenai pemindahan sebagian dari dua juta penduduk Gaza ke Indonesia.

Kementerian tersebut menyatakan bahwa isu relokasi warga Gaza yang beredar adalah informasi yang tidak berdasar. Mereka juga menekankan bahwa Indonesia tidak akan berspekulasi mengenai hal tersebut tanpa adanya informasi yang lebih jelas dan terverifikasi. Lebih lanjut, pemerintah Indonesia menegaskan bahwa segala upaya untuk memindahkan warga Gaza tidak dapat diterima karena bertentangan dengan posisi politik Indonesia terkait isu Palestina.

Pemerintah Indonesia berpendapat bahwa langkah untuk mengurangi jumlah penduduk Gaza hanya akan memperburuk situasi dan mendukung pendudukan ilegal yang dilakukan oleh Israel atas wilayah Palestina. Hal ini, menurut mereka, merupakan bagian dari strategi yang lebih besar yang bertujuan untuk mengusir rakyat Palestina dari Gaza.

Indonesia juga kembali menegaskan bahwa solusi yang paling tepat bagi Gaza adalah dengan mengakhiri konflik dan mencari jalan damai melalui dialog yang konstruktif. Pemerintah Indonesia menganggap gencatan senjata yang tercapai di Gaza harus menjadi momentum untuk memulai dialog yang lebih serius antara Palestina dan Israel, serta membuka kesempatan bagi tercapainya solusi dua negara, yang sesuai dengan hukum internasional dan berbagai kesepakatan internasional yang telah diterima.

Sebelumnya, isu terkait relokasi warga Gaza ini mencuat setelah media Amerika, NBC News, mengutip pernyataan seorang pejabat yang terlibat dalam transisi kepemimpinan di bawah pemerintahan Donald Trump. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa Steve Witkoff, utusan khusus Trump untuk Timur Tengah, berencana mengunjungi Gaza untuk memastikan implementasi gencatan senjata yang baru saja tercapai. Selain itu, Witkoff dan timnya dikatakan juga membahas solusi jangka panjang untuk mengakhiri konflik di Gaza, termasuk mengenai nasib dua juta warga Palestina yang tinggal di Gaza.

Dalam laporan itu, NBC News juga menyebutkan bahwa Indonesia menjadi salah satu negara yang dipertimbangkan sebagai tujuan untuk relokasi sebagian warga Gaza, meskipun tidak ada rincian lebih lanjut mengenai hal ini. Hal ini yang kemudian memicu pernyataan dari Kementerian Luar Negeri Indonesia untuk menegaskan bahwa negara ini tidak memiliki rencana atau niat untuk menerima pemindahan penduduk Gaza.

Indonesia tetap pada posisinya yang konsisten, yaitu mendukung upaya perdamaian dan keadilan bagi rakyat Palestina, serta menolak segala bentuk intervensi yang dapat merugikan integritas wilayah Palestina. Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina dan memastikan bahwa proses perdamaian di kawasan tersebut dapat tercapai melalui cara-cara yang sesuai dengan prinsip-prinsip hukum internasional.

Dengan adanya klarifikasi ini, Kementerian Luar Negeri berharap bahwa publik dapat memahami posisi Indonesia yang tegas dalam mendukung Palestina dan bahwa informasi yang beredar terkait rencana relokasi warga Gaza ke Indonesia adalah tidak benar dan tidak berdasar.