20 April 2025

Terlintas.com

Info Seputar Fakta Baru

Pengawasan BPOM Ambon terhadap Program Makan Bergizi Gratis untuk Siswa

BPOM Ambon program makan bergizi gratis

Sumber: antaranews.com

Terlintas – Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) di Ambon melaksanakan pengawasan dan pengujian terhadap makanan yang disediakan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk siswa di Kota Ambon. Program ini bertujuan untuk memastikan bahwa makanan yang dikonsumsi oleh para siswa aman dan memenuhi standar kesehatan. Kepala BPOM Ambon, Tamran Ismail, menyampaikan bahwa pengawasan dilakukan secara menyeluruh, mulai dari lokasi produksi makanan hingga distribusinya ke sekolah-sekolah yang terlibat dalam program tersebut.

Proses pengawasan dilakukan di dua sekolah di Kota Ambon, yaitu SMPN 14 Ambon dan MTS Muhajirin Ambon. Untuk melaksanakan tugas ini, BPOM Ambon menggunakan fasilitas mobil keliling yang disebut Terosa (Mobil Keliling Untuk Pelayanan Terpadu Obat dan Makanan). Mobil ini digunakan untuk mendekatkan layanan pengawasan kepada masyarakat, termasuk memastikan keamanan pangan di sekolah-sekolah tempat program MBG berlangsung.

Tujuan utama dari pengawasan dan pengujian makanan ini adalah untuk menjamin bahwa makanan yang diproduksi dan didistribusikan kepada siswa memenuhi standar keamanan pangan. BPOM Ambon memeriksa dua aspek penting, yaitu parameter kimia dan mikrobiologi dari makanan yang disediakan. Untuk aspek kimia, BPOM memeriksa bahan-bahan berbahaya yang dilarang untuk digunakan dalam pangan, seperti Methanyl yellow, Rhodamin B, Formalin, dan Boraks.

Pengujian kimia dilakukan langsung di tempat menggunakan rapid test kit. Hasil dari pengujian ini menunjukkan bahwa semua sampel yang diuji tidak mengandung bahan berbahaya dan memenuhi standar yang ditetapkan. Selanjutnya, untuk parameter mikrobiologi, sampel makanan dibawa ke laboratorium mikrobiologi BPOM Ambon untuk diuji lebih lanjut. Proses ini dilakukan untuk memastikan bahwa makanan yang diberikan tidak terkontaminasi mikroba yang dapat membahayakan kesehatan siswa.

Pengawasan ini juga merupakan bagian dari kerja sama antara BPOM Ambon dengan Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI), yang bertindak sebagai koordinator program di setiap provinsi dan kabupaten/kota. Dalam kolaborasi ini, BPOM Ambon berperan dalam memastikan bahwa distribusi makanan dalam program MBG berjalan dengan baik dan aman untuk siswa.

Melalui cara ini, BPOM Ambon dapat memastikan bahwa semua makanan yang diberikan kepada siswa memenuhi standar keamanan pangan yang ketat dan dapat dikonsumsi dengan aman. Program MBG di Ambon dimulai di 14 sekolah di Kota Ambon, yang mencakup 2.279 siswa sebagai penerima manfaat. Sekolah-sekolah yang terlibat dalam program ini terdiri dari empat taman kanak-kanak (TK), tujuh sekolah dasar (SD), dan tiga sekolah menengah pertama (SMP). Daftar sekolah tersebut termasuk TK Almansuro, Kartika, Imam Assyafi’i, dan Nurul Hijrah; SD MIT Mutiara Bangsa, MIN 2 Ambon, SD Inpres 54 Nania, SD Kristen 2 Hunuth, SD Inpres 28 Mania, SD Inpres 55 Nania, dan SD Kristen Nania; serta SMP Negeri 24, SMP Negeri 16, dan MTS Almuhajirin di Kecamatan Baguala dan Teluk Ambon.

Program makan bergizi gratis ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi siswa-siswa di Ambon, tidak hanya dari segi gizi, tetapi juga dalam hal pendidikan mengenai pentingnya keamanan pangan. Dengan pengawasan yang ketat, BPOM Ambon berupaya memastikan bahwa program ini berjalan dengan lancar dan aman, memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan kesejahteraan dan kesehatan siswa.