22 April 2025

Terlintas.com

Info Seputar Fakta Baru

Perdagangan Indonesia-Korea Selatan Tembus 18,3 Juta Dolar AS, Fokus Perluasan Kerja Sama Strategis

Perdagangan Indonesia-Korea Selatan

Sumber: antaranews.com

Terlintas – Kementerian Perdagangan Republik Indonesia mengumumkan bahwa nilai perdagangan antara Indonesia dan Korea Selatan dalam periode Januari hingga November 2024 telah mencapai 18,3 juta dolar AS. Angka tersebut menunjukkan betapa pentingnya posisi Korea Selatan sebagai salah satu mitra ekonomi utama Indonesia di kawasan Asia Timur.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, dalam Forum Bisnis dan Business Matching Indonesia-Korea Selatan yang diadakan di Jakarta pada Senin. Ia menjelaskan bahwa kemitraan dengan Korea Selatan sangat strategis untuk mendukung perekonomian Indonesia, terutama di tengah dinamika perdagangan global.

Fajarini juga mengungkapkan bahwa kegiatan forum bisnis ini, yang diinisiasi oleh ASEAN Korea Center (AKC) bersama Korean Importers Association (Koima), memiliki peran penting dalam mendukung program prioritas Kementerian Perdagangan. Salah satu program utama yang didukung adalah perluasan pasar ekspor, termasuk untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).

Fokus Kerja Sama Strategis

Pada tahun 2023, catatan Kementerian Perdagangan menunjukkan bahwa investasi Korea Selatan di Indonesia mencakup sejumlah sektor strategis, seperti manufaktur, ekonomi digital, dan energi terbarukan. Melihat potensi ini, Fajarini menyatakan bahwa pihaknya berharap kerja sama bilateral dapat semakin diperluas pada tahun-tahun mendatang.

Sektor yang menjadi fokus kerja sama meliputi pembangunan infrastruktur, pengembangan kendaraan listrik, ketahanan pangan, pertanian, serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) untuk mendukung pembangunan berkelanjutan. Hal ini mencerminkan keinginan kedua negara untuk tidak hanya menjalin hubungan ekonomi yang saling menguntungkan tetapi juga membangun fondasi kerja sama yang berkelanjutan.

Selain itu, implementasi perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Korea Selatan dianggap sebagai salah satu alat penting dalam mendorong peluang kerja sama baru. Dengan adanya perjanjian tersebut, diharapkan hambatan perdagangan dapat diminimalkan, sehingga membuka peluang yang lebih besar untuk memperkuat hubungan ekonomi bilateral.

Peran Forum Bisnis dalam Perluasan Pasar

Forum Bisnis dan Business Matching ini dinilai sebagai langkah konkret dalam mempererat hubungan perdagangan Indonesia-Korea Selatan. Melalui kegiatan ini, peluang bagi pelaku usaha dari kedua negara untuk menjalin kemitraan yang lebih erat menjadi semakin terbuka. Fajarini menekankan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang, khususnya dalam memperluas pasar ekspor Indonesia.

Tidak hanya itu, Fajarini juga menegaskan pentingnya mendukung UMKM untuk dapat bersaing di pasar internasional, termasuk di Korea Selatan. Menurutnya, keberhasilan UMKM menembus pasar global dapat memberikan kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional.

Komitmen Meningkatkan Kemitraan

Sebagai penutup, Fajarini menyatakan optimisme bahwa acara seperti ini akan membuka jalan untuk memperkuat hubungan Indonesia-Korea Selatan. Kerja sama yang terjalin diharapkan tidak hanya berdampak pada peningkatan nilai perdagangan, tetapi juga menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan di berbagai sektor.

“Diharapkan hasil dari forum ini dapat membawa dampak positif bagi hubungan kedua negara, serta menjadikan Indonesia sebagai mitra strategis Korea Selatan, khususnya di sektor-sektor prioritas,” pungkas Fajarini.

Ke depan, Indonesia dan Korea Selatan diproyeksikan akan terus memperkuat kerja sama di berbagai bidang, terutama di tengah kondisi ekonomi global yang penuh tantangan. Dengan langkah ini, Indonesia berupaya memperkokoh posisinya sebagai mitra strategis di kawasan Asia Timur.