20 April 2025

Terlintas.com

Info Seputar Fakta Baru

Satgas Damai Cartenz Tingkatkan Kewaspadaan Pasca-Penembakan Anggota Polri di Yalimo

Satgas Damai Cartenz Tingkatkan Kewaspadaan Pasca-Penembakan Anggota Polri di Yalimo

Sumber: antaranews.com

Terlintas – Brigadir Jenderal Polisi Faizal Rahmadani, yang menjabat sebagai Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, menyampaikan agar seluruh personel yang bertugas meningkatkan kewaspadaan pasca-terjadinya penembakan terhadap seorang anggota Polri di Kabupaten Yalimo, Papua Pegunungan. Penembakan ini dianggap sebagai tantangan yang harus dihadapi oleh Satgas dalam menjaga keamanan di Papua. Faizal juga menegaskan bahwa pihaknya akan terus memantau perkembangan situasi yang terjadi di lokasi kejadian.

Dalam keterangannya yang disampaikan di Jayapura, Papua, Faizal menyebutkan bahwa meskipun banyak ancaman yang dihadapi, Satgas Damai Cartenz tetap berkomitmen untuk menciptakan stabilitas di Papua. Penegakan hukum dan perlindungan terhadap masyarakat akan terus dilaksanakan oleh pihaknya. Faizal mengungkapkan bahwa Satgas Damai Cartenz akan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat Papua untuk menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.

Menurut Faizal, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku penyerangan dan penembakan terhadap anggota Polri tersebut. Penyidikan terus dilakukan dengan harapan dapat segera menemukan pelaku yang bertanggung jawab atas tindakan tersebut. Dalam kesempatan itu, Faizal juga mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan membantu dengan memberikan informasi yang bisa mempercepat proses penyelidikan. Dukungan dari masyarakat, menurutnya, sangat penting agar peristiwa penembakan ini dapat diselidiki secara tuntas dan pelakunya dapat segera ditangkap.

Sebelumnya, pada hari Jumat, 17 Januari 2025, sekitar pukul 16.30 WIT, Briptu Iqbal Anwar Arif, yang sedang melakukan patroli di sekitar PT AMO, menjadi korban penembakan oleh kelompok yang diduga bernama Askel Mabel. Akibat dari penembakan tersebut, Briptu Iqbal mengalami luka tembak yang cukup serius di bagian leher dan akhirnya dinyatakan gugur dalam tugas. Kejadian ini sangat mengejutkan dan menggugah banyak pihak, mengingat risiko yang dihadapi oleh aparat keamanan dalam menjalankan tugas di daerah yang rawan seperti Papua Pegunungan.

Jenazah Briptu Iqbal Anwar telah diterbangkan ke Jakarta setelah menerima kenaikan pangkat secara anumerta menjadi Brigpol. Hal ini merupakan bentuk penghargaan atas pengabdian dan jasa-jasa almarhum dalam menjalankan tugasnya sebagai anggota Polri. Pihak keluarga dan rekan-rekan kerja Briptu Iqbal tentu merasa kehilangan atas peristiwa tragis ini, namun mereka juga mendapatkan dukungan dan penghormatan atas pengorbanan yang telah diberikan.

Penembakan terhadap Briptu Iqbal menjadi pengingat akan tantangan yang dihadapi oleh aparat keamanan di Papua, khususnya dalam menjalankan tugas di daerah-daerah yang rawan konflik. Meskipun demikian, Satgas Damai Cartenz dan pihak kepolisian lainnya terus berupaya menjaga keamanan dan stabilitas di wilayah tersebut. Upaya penyelidikan terus dilanjutkan untuk mengungkap siapa yang bertanggung jawab atas penyerangan tersebut, dengan harapan agar kedamaian dan ketertiban dapat segera tercipta kembali di Papua.