22 April 2025

Terlintas.com

Info Seputar Fakta Baru

Dua Bocah SD Hanyut di Sungai Saat Berendam, Satu Meninggal Dunia, Satu Masih Dicari

Dua Bocah SD Hanyut di Sungai Saat Berendam, Satu Meninggal Dunia, Satu Masih Dicari

Sumber: merdeka.com

Terlintas – Tragedi terjadi di Sungai Saka Selabung, Pasar Muara Dua, Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan, ketika dua bocah perempuan yang masih duduk di bangku sekolah dasar terseret arus deras. Kejadian ini bermula pada Minggu (23/3), saat QL (11) dan KL (12) bersepeda menuju sungai dengan tujuan berendam agar rasa lapar yang mereka rasakan bisa sedikit berkurang. Saat tiba di lokasi, kondisi sekitar sedang sepi, sehingga mereka pun langsung masuk ke dalam air untuk mandi.

Namun, tanpa diduga, arus sungai yang cukup deras menyeret keduanya hingga hanyut dan tenggelam. Warga yang kebetulan berada di sekitar tempat kejadian berusaha memberikan pertolongan dengan secepat mungkin melompat ke dalam sungai. Sayangnya, kedua anak itu sudah lebih dulu hilang terbawa arus.

Setelah pencarian dilakukan selama beberapa waktu, salah satu korban, QL, ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Sementara itu, KL hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim penyelamat.

Kepala Kantor SAR Palembang, Raymond Konstantin, mengungkapkan bahwa dua anak tersebut hilang setelah terseret arus deras saat mandi di sungai. Ia menambahkan bahwa satu korban telah ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, sementara satu lainnya masih dicari oleh tim penyelamat.

Saat ini, upaya pencarian korban yang belum ditemukan terus dilakukan oleh tim SAR gabungan dengan membagi menjadi dua tim pencari atau SRU (Search and Rescue Unit). SRU pertama melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Saka Selabung sejauh 15 kilometer ke arah timur dengan menggunakan perahu karet. Di beberapa titik yang dicurigai, tim melakukan manuver perahu untuk menciptakan gelombang air yang diharapkan dapat mengangkat benda-benda yang berada di dasar sungai, termasuk tubuh korban.

Sementara itu, SRU kedua menyisir area sepanjang pesisir sungai melalui jalur darat. Selain itu, mereka juga melakukan penyebaran informasi kepada masyarakat sekitar agar dapat membantu dalam proses pencarian.

Raymond menegaskan bahwa pencarian akan terus dilakukan hingga korban berhasil ditemukan. Ia menambahkan bahwa tim SAR akan mengerahkan segala upaya agar proses pencarian bisa berlangsung secepat mungkin.

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan saat bermain atau beraktivitas di sungai, terutama bagi anak-anak. Arus sungai yang terlihat tenang di permukaan bisa saja memiliki arus bawah yang deras dan membahayakan. Oleh karena itu, pengawasan dari orang tua serta edukasi mengenai keselamatan di lingkungan perairan menjadi hal yang sangat penting untuk menghindari kejadian serupa di masa mendatang.