20 April 2025

Terlintas.com

Info Seputar Fakta Baru

Jenis- Jenis Autoimun yang Butuh Kalian Ketahui

tipe penyakit autoimun

Sumber: freepik.com

Hai sobat Terlintas! Sempatkah kalian mendengar tentang penyakit autoimun? Penyakit ini terjalin kala sistem imunitas badan malah melanda badannya sendiri. Umumnya, badan kita hendak melawan peradangan ataupun penyakit, namun pada orang dengan penyakit autoimun, badan salah mengidentifikasi sel- sel sehat selaku ancaman. Dampaknya, badan juga jadi rusak. Nah, dalam postingan kali ini, kita hendak mangulas bermacam tipe penyakit autoimun yang butuh kalian tahu. Ayo, ikuti sepenuhnya!

1. Lupus Eritematosus Sistemik( SLE)

Lupus merupakan salah satu tipe penyakit autoimun yang sangat diketahui. Penyakit ini bisa pengaruhi banyak bagian badan, tercantum kulit, sendi, ginjal, jantung, serta paru- paru. Gejalanya dapat sangat bermacam- macam, mulai dari ruam kulit yang berupa semacam sayap kupu- kupu sampai rasa letih yang berkelanjutan. Sayangnya, lupus sampai dikala ini belum ditemui pengobatannya, namun gejalanya bisa dikendalikan dengan penyembuhan yang pas.

2. Rheumatoid Arthritis( RA)

Rheumatoid arthritis merupakan penyakit autoimun yang melanda sendi, menimbulkan infeksi, pembengkakan, serta rasa sakit. Penyakit ini kerapkali diawali pada sendi- sendi kecil di tangan serta kaki, namun dapat menyebar ke sendi lain. RA bisa membuat pengidapnya susah bergerak serta beraktifitas. Pengobatan penyembuhan semacam obat anti- radang serta imunomodulator bisa menolong kurangi indikasi serta memperlambat kehancuran sendi.

3. Penyakit Crohn

Penyakit Crohn merupakan salah satu tipe penyakit autoimun yang mempengaruhi saluran pencernaan, paling utama usus. Gejalanya tercantum diare kronis, perih perut, penyusutan berat tubuh, serta keletihan. Penyakit ini bisa mempengaruhi segala saluran pencernaan dari mulut sampai anus. Sampai dikala ini, belum terdapat obat buat mengobati penyakit Crohn, namun penyembuhan bisa menolong mengelola gejalanya.

4. Skleroderma

Skleroderma merupakan penyakit autoimun yang menimbulkan kulit jadi kaku serta tebal sebab penimbunan kolagen. Penyakit ini pula bisa pengaruhi organ dalam badan semacam jantung, paru- paru, serta ginjal. Indikasi awal mulanya bisa jadi cuma berbentuk pembengkakan pada tangan ataupun wajah, namun dapat tumbuh jadi permasalahan yang lebih sungguh- sungguh. Penyembuhan buat skleroderma umumnya bertujuan buat mengendalikan indikasi serta menghindari komplikasi lebih lanjut.

5. Diabet Jenis 1

Diabet jenis 1 terjalin kala sistem imunitas badan melanda serta mengganggu sel- sel penghasil insulin di pankreas. Insulin merupakan hormon yang dibutuhkan badan buat mengendalikan kandungan gula darah. Dampaknya, pengidap diabet jenis 1 wajib mengendalikan gula darah mereka dengan injeksi insulin selama hidup. Walaupun belum terdapat metode buat mencegahnya, pengelolaan diabet jenis 1 yang baik bisa menghindari komplikasi sungguh- sungguh.

6. Multiple Sclerosis( MS)

Multiple sclerosis merupakan penyakit autoimun yang melanda sistem saraf pusat, ialah otak serta sumsum tulang balik. Penyakit ini menimbulkan kehancuran pada susunan pelindung saraf yang diucap mielin, yang mengusik sinyal saraf. Gejalanya bisa meliputi kelemahan otot, kesusahan berjalan, permasalahan penglihatan, serta kendala penyeimbang. Penyembuhan buat MS bertujuan buat kurangi indikasi serta memperlambat pertumbuhan penyakit.

7. Hashimotos Thyroiditis

Hashimotos thyroiditis merupakan penyakit autoimun yang mempengaruhi kelenjar tiroid. Kelenjar tiroid yang rusak tidak bisa menciptakan hormon tiroid dengan lumayan, yang bisa menimbulkan hipotiroidisme( penyusutan guna tiroid). Gejalanya tercantum keletihan, akumulasi berat tubuh, serta tekanan mental. Penyembuhan utama buat keadaan ini merupakan penggantian hormon tiroid lewat obat- obatan.

8. Penyakit Addison

Penyakit Addison merupakan kendala pada kelenjar adrenal yang mempengaruhi penciptaan hormon berarti, semacam kortisol serta aldosteron. Gejalanya tercantum keletihan ekstrim, penyusutan nafsu makan, penyusutan tekanan darah, serta kulit yang menggelap. Penyakit Addison bisa diatasi dengan mengambil alih hormon yang lenyap, namun penyembuhan wajib dicoba seumur hidup.

9. Alopecia Areata

Alopecia areata merupakan penyakit autoimun yang menimbulkan kerontokan rambut secara seketika pada zona tertentu di badan. Penyakit ini terjalin kala sistem imunitas badan melanda folikel rambut. Walaupun tidak beresiko, alopecia areata bisa mempengaruhi mutu hidup pengidapnya, paling utama bila terjalin pada zona yang nampak semacam wajah. Penyembuhan buat alopecia areata tercantum pengobatan imun serta obat- obatan buat memicu perkembangan rambut.

10. Vitiligo

Vitiligo merupakan keadaan autoimun di mana sistem imunitas badan melanda sel- sel melamin kulit, menimbulkan bercak putih pada kulit. Penyakit ini bisa mempengaruhi bagian badan mana juga, serta tidak terdapat penyembuhan yang bisa mengembalikan warna kulit seluruhnya. Walaupun tidak beresiko, vitiligo bisa merendahkan keyakinan diri pengidapnya. Penyembuhan mengaitkan pengobatan buat kurangi infeksi serta memulihkan warna kulit.

Kesimpulan

Penyakit autoimun merupakan keadaan kedokteran yang lingkungan, di mana sistem imunitas badan melanda badannya sendiri. Walaupun tidak terdapat obat yang bisa mengobati penyakit autoimun seluruhnya, penyembuhan yang pas bisa menolong mengelola indikasi serta memperlambat pertumbuhan penyakit. Bila kalian merasa mempunyai tanda- tanda yang terpaut dengan penyakit autoimun, sangat berarti buat lekas bertanya dengan dokter buat memperoleh penaksiran serta penindakan yang pas. Hingga jumpa kembali di postingan menarik yang lain!