22 April 2025

Terlintas.com

Info Seputar Fakta Baru

Pemprov DKI Jakarta Targetkan 7.152 Siswi SMP Ikuti Program Imunisasi Kejar HPV

DKI Jakarta program Imunisasi Kejar HPV

Sumber: antaranews.com

Terlintas – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menargetkan 7.152 siswi SMP yang berusia 15 tahun di 44 kecamatan se-DKI Jakarta untuk mengikuti imunisasi Human Papillomavirus (HPV) melalui program Imunisasi Kejar HPV yang dimulai pada Senin ini. Program ini bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada anak-anak perempuan dari risiko kanker leher rahim, yang menjadi salah satu penyakit paling berbahaya bagi perempuan di Indonesia.

Wakil Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengungkapkan bahwa program ini dilaksanakan secara serentak di seluruh kecamatan di Jakarta. “Hari ini kami melaksanakan imunisasi untuk 7.152 peserta didik di 44 kecamatan di DKI Jakarta,” ujarnya dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Senin.

Imunisasi Kejar HPV menjadi bagian dari upaya besar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengeliminasi penyakit kanker leher rahim pada tahun 2030. Dwi Oktavia juga mencatat bahwa pada tahun 2024, diperkirakan ada 250 wanita di Jakarta yang meninggal akibat kanker leher rahim, yang mencakup 1,2 persen dari total angka kematian perempuan di Jakarta.

Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga menargetkan untuk memberikan imunisasi HPV kepada 46.627 siswa SD yang belum mendapatkan vaksinasi HPV pada tahun ini. Program ini diharapkan dapat menjangkau seluruh anak perempuan di Jakarta untuk melindungi mereka dari ancaman kanker serviks, yang merupakan salah satu kanker yang dapat dicegah dengan imunisasi.

Dwi Oktavia mengungkapkan keyakinannya bahwa program Imunisasi Kejar HPV ini akan sukses dengan dukungan dari semua pihak. “Saya yakin jika kita bekerja sama, kita bisa menyukseskan program ini dan memastikan setiap anak perempuan mendapatkan perlindungannya dari kanker leher rahim,” ujarnya. Dwi juga mengajak masyarakat, sekolah, dan keluarga untuk mendukung pelaksanaan imunisasi ini dengan aktif menyebarkan informasi dan mendukung agar program imunisasi ini dapat berjalan dengan lancar.

Menurutnya, dengan tercapainya kesehatan masyarakat yang baik, generasi penerus akan dapat tumbuh menjadi lebih produktif, inovatif, dan kreatif, serta mendukung perkembangan Jakarta sebagai kota global yang terus maju. Ia juga berharap bahwa dengan sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sekolah, Jakarta dapat menjadi contoh sukses dalam pelaksanaan program imunisasi HPV bagi anak usia 15 tahun.

Dwi Oktavia menambahkan bahwa Pemprov DKI Jakarta telah menjalankan program imunisasi HPV untuk pelajar SD kelas V dan VI sejak tahun 2016. Imunisasi HPV juga telah dimasukkan dalam rangkaian rutin Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) yang dilaksanakan setiap bulan Agustus dan November. Hal ini menunjukkan komitmen Pemprov DKI untuk terus mendukung kesehatan generasi muda Jakarta.

Dengan adanya program Imunisasi Kejar HPV, diharapkan angka kejadian kanker leher rahim pada perempuan Jakarta dapat menurun, dan Jakarta dapat menjadi kota yang lebih sehat dan siap menghadapi tantangan global. Program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi para penerima vaksin, tetapi juga berkontribusi pada pembangunan kesehatan masyarakat yang berkelanjutan.