Terlintas – Tiga anak jalanan yang berada di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, ditemukan meninggal dunia setelah diduga mengonsumsi minuman beralkohol oplosan. Penemuan tersebut terjadi pada dua tempat yang berbeda di wilayah Karawang, yang menghebohkan warga sekitar.
Kasie Humas Polres Karawang, Ipda Solikhin, pada Senin (21/1) mengonfirmasi bahwa ketiga korban ditemukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Ia menjelaskan bahwa mereka diduga mengonsumsi minuman beralkohol oplosan dengan kadar alkohol 70 persen yang dicampur dengan minuman berenergi.
Menurut Solikhin, kejadian tersebut berlangsung selama dua hari berturut-turut, yakni pada Sabtu (18/1) dan Minggu (19/1). Kejadian pertama terjadi di Desa Cengkong, Kecamatan Purwasari, yang mana dua korban ditemukan tewas setelah mengikuti pesta minuman beralkohol oplosan. Kejadian kedua terjadi sehari setelahnya, di Desa Cikampek Selatan, Kecamatan Cikampek, di mana satu korban lainnya ditemukan meninggal di emperan toko.
Korban pertama yang ditemukan di Desa Cengkong adalah seorang perempuan berinisial A (18) dan seorang laki-laki berinisial R (20). Keduanya dilaporkan meninggal dunia setelah mengonsumsi alkohol oplosan. Sementara itu, korban ketiga ditemukan pada hari berikutnya, yaitu seorang laki-laki yang tidak memiliki identitas, yang juga diduga meninggal setelah meminum campuran alkohol oplosan di kawasan emperan toko di Desa Cikampek Selatan.
Penemuan ketiga korban yang sudah tak bernyawa ini dilakukan oleh masyarakat setempat pada pagi hari setelah diduga bahwa mereka mengonsumsi minuman beralkohol oplosan pada malam sebelumnya. Kejadian ini menunjukkan betapa berbahayanya minuman beralkohol oplosan yang sering kali tidak terkontrol komposisinya.
Sebagai respons atas kejadian tersebut, Ipda Solikhin mengimbau masyarakat untuk menjauhi konsumsi minuman beralkohol, apalagi jika minuman tersebut telah dicampur atau dioplos dengan bahan lain. Ia menekankan bahwa minuman beralkohol oplosan sangat berbahaya karena kandungan yang tidak jelas dan dapat menyebabkan keracunan bahkan kematian. “Sudah banyak korban jiwa yang jatuh akibat mengonsumsi minuman beralkohol oplosan,” ujar Solikhin.
Ia juga menambahkan bahwa minuman beralkohol oplosan yang dicampur dengan minuman berenergi memiliki kandungan yang sangat berisiko. Kombinasi ini, menurutnya, sangat membahayakan kesehatan karena dapat memicu keracunan yang fatal. “Komposisi dari minuman beralkohol oplosan yang dicampur dengan minuman energi sangat tidak jelas dan sangat membahayakan bagi tubuh,” kata Solikhin.
Kejadian ini kembali mengingatkan betapa pentingnya kesadaran akan bahaya mengonsumsi minuman oplosan. Pemerintah dan pihak kepolisian pun terus berupaya untuk menanggulangi peredaran minuman beralkohol oplosan yang sangat berisiko bagi kesehatan masyarakat, khususnya bagi mereka yang berada dalam kondisi rentan seperti anak-anak jalanan.
More Stories
Donald Trump Dilantik Kembali Sebagai Presiden AS ke-47, Janjikan Perubahan Besar untuk Masa Depannya
KickFlip Resmi Debut dengan Album Perdana dan Video Musik “Mama Said”
Rans Simba Bogor Pecahkan Rekor dengan Kemenangan di Dewa United Arena